International Academic Writing Competition (IAWC) 2023 merupakan ajang kompetisi untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi mahasiswa khususnya bagi para peserta untuk dapat bersaing dikancah international dalam bidang penulisan karya ilmiah.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Riau (UNRI) yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi UNRI Sofyan Husein Siregar secara Hybrid melalui Aplikasi Zoom Meeting kepada peserta dan undangan acara.
“Selaku pimpinan Universitas Riau, kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, karena kompetisi menulis ini sangat bermanfaat dan memberikan ruang bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk mendapatkan pengalaman baru dalam menulis karya ilmiah dalam ajang internasional,” jelas Sofyan.
Pada kompetisi ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Hermandra MA yang juga hadir pada kegiatan Babak Final IAWC ini, menyebutkan kompetisi ini, bukan hanya berbicara soal anugerah, namun lebih kepada mengasah kemampuan mahasiswa dalam berfikir secara akademik. Selain itu juga membawa dampak baik bagi reputasi perguruan tinggi masing-masing peserta.
“Kita berharap, kegiatan ini bukan hanya sampai pada tahun ini saja, namun menjadi agenda tahunan, bahkan bisa dikembangkan jumlah negara yang ikut berpartisipasi, agar kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah untuk pengembangan diri dan karakter bagi para mahasiswa,” jelas Hermandra.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara IAWC UNRI Prof Dr Neni Hermita SPd MPd saat menyampaikan laporan kegiatan, memgucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, terutama Dewan Juri dan Panitia yang telah bekerja keras untuk penyelenggaraan kegiatan ini. Begitu juga dengan peserta yang sangat antusias dalam mengikuti kompetisi ini.
“Pada kompetisi ini, ada sebanyak 61 peserta dari 14 Kampus ternama di dunia, dan berasal dari 6 negara, yaitu dari Indonesia, Malaysia, China, Korea, Netherland, dan Cameroon. Dalam penilaian, IAWC juga melibatkan sebanyak 16 orang juri dari 7 negara, diantaranya Indonesia, Colombia, Jerman, Philipina, Thailand, Malaysia, dan Taiwan,” jelas Neni melaporkan.
Lebih lanjut, jelas Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar ini menjelaskan untuk apresiasi bagi para pemenang yang lolos ke babak final pada ajang kompetisi IAWC UNRI 2023, Universitas Riau menganugerahi 50 medali (emas, perak dan perunggu), dan uang tunai dalam mata uang US dolar.
“Melalui kegiatan ini, para peserta akan memperoleh pengalaman baru dan ragam budaya akademik dari masing-masing. Selain itu, juga Universitas penyelenggara dapat memgembangkan kegiatan ini melalui ajang kompetisi akademik,” jelas Neni.